Terdapat film baru dan film spesial di antara episode-episode lama dalam serial Dragon Ball. Menonton serial dan filmnya secara berurutan dari awal, merupakan cara terbaik untuk merasakan dan mengerti cerita Dragon Ball secara lengkap.
Agar mengerti alur ceritanya, kamu perlu menonton serial dan movie Dragon Ball secara runut. Yuk, simak urutan Dragon Ball berikut ini.
Dikutip Comic Book Resources, berikut adalah urutan nonton Dragon Ball dari serial dan film:
Dragon Ball merupakan yang pertama dalam urutan kronologis Dragon Ball. Ini merupakan adaptasi anime original.
Animasi Dragon Ball dimulai dari 26 Februari 1986. Menceritakan tentang Son Goku, seorang pejuang dengan ekor monyet, yang melanjutkan pencarian dengan bermacam-macam karakter aneh.
Misi tersebut untuk mencari dragon ball (bola naga), berupa satu set kristal yang bisa memberikan apa pun yang diinginkan pemiliknya.
Serial ini memiliki 153 episode dengan 9 arc. Oleh sebab itu, Dragon Ball yang tayang 1986 - 1989 adalah serial paling pertama untuk memulai menontonnya.
Dalam rentang waktu ini, ada juga beberapa film anime dengan cerita sampingannya:
Dragon Ball: Curse of the Blood Rubies (1986)
Dragon Ball: Sleeping Princess in Devil's Castle (1987)
Dragon Ball: Mystical Adventure (1988)
Film Dragon Ball dimulai dengan Dragon Ball: Curse of the Blood Rubies tahun 1986. Kemudian film selanjutnya merupakan penceritaan kembali kisah Dragon Ball secara bergantian.
Dragon Ball Z (DBZ) memiliki 291 episode dengan 19 alur cerita. Dragon Ball Z hanyalah kelanjutan dari Dragon Ball, yang dibuka dengan upaya terbaik Toei sejauh Dragon Ball melangkah: Saiyan Saga.
Dengan bantuan Dragon Ball yang kuat, prajurit saiyan Goku mencoba untuk mempertahankan planet bumi dari musuh luar angkasa.
Di sela periode penayangan serial Dragon Ball Z, terdapat pula movie yang menceritakan kisah unik di tengah timeline serial DBZ:
Sepanjang penayangan DBZ, Dragon Ball disebut berada pada puncak popularitasnya. DBS kemudian mengadaptasi Battle of the Gods (2013) dan Resurrection 'F' (2015) untuk anime.
Ini memperluas ceritanya sambil mengorbankan seni dan animasi dalam prosesnya.
Urutan Dragon Ball selanjutnya adalah Dragon Ball GT yang berjumlah 64 episode, 4 arc cerita, dan 1 spesial TV. Setelah Goku dijadikan anak-anak lagi, dia melakukan perjalanan untuk kembali ke dirinya yang dulu.
Dragon Ball GT berakar dari materi baru, yang akan menjadi kelanjutan anime dari buku Saga Dragon Ball Z.
GT adalah kanon untuk kelanjutan anime aslinya. Kanon animasi asli Toei Animation untuk Dragon Ball, terdiri dari adaptasi Dragon Ball pertama, Dragon Ball Z , dan Dragon Ball GT.
Akira Toriyama dikreditkan sebagai penulis di kredit akhir Dragon Ball GT. Dirinya mengawasi produksi serial ini.
Dragon Ball Z Kai berjumlah 98 episode dan 10 alur cerita. Bertepatan dengan ulang tahun ke-20 Dragon Ball Z, Toei Animation memutuskan untuk menghitung ulang DBZ supaya lebih sesuai dengan manga aslinya.
Dragon Ball Z Kai menampilkan adegan yang diedit ulang, jumlah episode yang lebih sedikit, hingga skor baru oleh Kenji Yamamoto.
Kai menghadirkan penafsiran ulang yang bagus, dari tiga alur cerita utama pertama Z, khususnya alur Frieza yang benar-benar bisa ditoleransi dalam bentuk animasi.
Dragon Ball Z Kai: The Final Chapters memiliki 69 episode dan 7 alur cerita. Penggemar menganggap bahwa secara keseluruhan, Kai: The Final Chapters merupakan tindak lanjut yang mengecewakan dari Dragon Ball Kai yang asli.
Urutan Dragon Ball setelah DB, DBZ, DBGT, dan Kai yaitu Dragon Ball Super yang tayang 2015 hingga 2018.
Tayang dalam 131 episode dengan 6 arc cerita, Dragon Ball Super menjadi penutup dari serial Dragon Ball.
Setelah kekalahan Majin Buu setengah tahun sebelumnya, kedamaian pun kembali ke Bumi. Son Goku sekarang menjadi petani lobak, dan teman-temannya bisa menjalani kehidupan damai.
Film Dragon Ball dengan cerita sampingan pada rentang tahun ini menghadirkan:
DBS melanjutkan kisahnya melalui dua film, yakni Broly dan Super Hero. Broly dan Super Hero merupakan kanon anime DBS.
Film ini juga bereksperimen dengan gaya seni yang dilakukan oleh Naohiro Shintani. Hal ini menjadi favorit di kalangan fandom Dragon Ball .
Namun bagi mayoritas penggemar, model 3D dan animasi Super Hero masih menjadi bahan perdebatan. Di sisi lain, kedua film ini berlatar setelah ToP tersebut dianggap sebagai dua film Dragon Ball terbaik sampai saat ini.
Meskipun DBS mungkin sudah berakhir, namun Super Dragon Ball Heroes telah membuat sisi animasi dari franchise sejak tahun 2018. Menghadirkan kisah Z-Fighters yang berangkat untuk menyelamatkan Trunks dari planet penjara.
Super Dragon Ball Heroes adalah seri Dragon Ball terbaru , yang diceritakan dalam bite-sized format. Durasinya hanya sekitar 6 menit.
Episode Super Dragon Ball Heroes merupakan jenis yang berbeda. Meskipun menceritakan sebuah cerita, tapi sebenarnya ini hanya untuk tujuan promosi.
Meski begitu, Super Dragon Ball Heroes berhasil mengeluarkan beberapa animasi yang bagus, dan hiruk pikuk plotnya yang menyenangkan untuk dinikmati.
Itu tadi informasi seputar bagaimana urutan nonton Dragon Ball serial dan movienya. Sekarang, detikers bisa tahu ya kalau mau nonton Dragon Ball harus mulai dari mana.
Simak Video "RIP, Kreator Dragon Ball Akira Toriyama Meninggal Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/inf)
Produksi film adalah proses kreatif yang melibatkan berbagai tahapan untuk menghasilkan karya audiovisual yang menarik. Dalam dunia sinematik, produksi film...
Read morePre-production dalam dunia film merujuk pada tahap persiapan sebelum proses pengambilan gambar dimulai. Ini adalah periode kunci di mana segala...
Read moreSutradara adalah salah satu elemen paling krusial dalam produksi film. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam mengarahkan proses kreatif dari...
Read moreSinematografi adalah seni dan ilmu dari membuat gambar bergerak yang ditangkap oleh kamera. Ini melibatkan sejumlah teknik dan prinsip yang...
Read more