2 min read | May 27, 2024
Hanung Bramantyo dalam video yang diterima detikcom, menyampaikan Tuhan Izinkan Aku Berdosa adalah film tentang semua manusia. Perjalanan spiritual manusia mendekatkan diri pada Pencipta.
"Yang kadang-kadang di tengah jalan kita mengalami keraguan, mengalami pertanyaan-pertanyaan karena kita dihadapkan pada kenyataan-kenyataan yang berbeda dari apa yang tertuliskan di dalam kitab-kitab suci. Kita sudah percaya pada kitab-kitab suci kita, pada kenyataannya banyak sekali orang-orang munafik berkeliaran. Orang-orang yang menyandang gelar kebenaran di dalam cara berpakaiannya dia, cara ngomongnya dia," kata Hanung Bramantyo.
Film yang diadaptasi dari novel kontroversial karya Muhiddin M Dahlan yang rilis pada 2003 ini disebut Hanung bisa menjadi oase. Diharapkan akan menjadi penarik munculnya film-film serupa.
"Film yang menghadirkan kenyataan, bukan lari dari kenyataan," kata Hanung.
Hanung Bramantyo memberikan tips jangan nonton Tuhan Izinkan Aku Berdosa sendirian. Apalagi saat hati tengah gundah gulana.
"Jangan nonton sendirian. Jangan dalam keadaan putus sama pacar, galau, bahaya sekali itu. Nonton ini ramai-ramai sama yang lebih tua, kalau perlu sama orang tua boleh, sama kakak. Pada saat terjadi pertanyaan, muncul pertanyaan, bisa bertanya pada kakak, atau teman dan jadi bahan diskusi," pesan dari Hanung Bramantyo.
"Ingat film ini adalah sebuah kenyataan yang diciptakan. Jadi bukan kenyataan yang sebenarnya. Kenyataan sebenarnya ada di pikiran teman-teman sendiri. Film ini hanya sekadar memberikan rangsangan agar teman-teman tidak deadlock. Ada satu hal yang lain alternatif ini yang jadi bahan diskusi. Kalian jangan lupa siapkan tisu," tukasnya tertawa.
Film ini menceritakan tentang kisah Nadya Kirani, seorang anggota Rohis atau kelompok kajian Al-Qur'an di kampusnya. Ia percaya bahwa sistem demokrasi berperan besar dalam kehancuran dunia, termasuk di Indonesia.
Bersama organisasi Islam Dardariyah, Nadya berjuang untuk berdakwah mengenai sistem Khilafah yang dianggap ideal dan sesuai dengan syariat Islam. Namun, keputusannya mengikuti organisasi ini membuat Nadya memilih jalan yang berbeda.
Karakter-karakter di film ini dibintangi oleh Aghniny Haque sebagai Kirani, Donny Damara sebagai Tomo, Djenar Maesa Ayu sebagai Ami, Andri Mashadi sebagai Da'rul, Samo Rafael sebagai Hudan, dan Nugie sebagai Alim Suganda.
Simak Video "Hanung Ungkap Banyak yang Takut Produseri 'Tuhan, Izinkan Aku Berdosa'"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/ass)
Produksi film adalah proses kreatif yang melibatkan berbagai tahapan untuk menghasilkan karya audiovisual yang menarik. Dalam dunia sinematik, produksi film...
Read morePre-production dalam dunia film merujuk pada tahap persiapan sebelum proses pengambilan gambar dimulai. Ini adalah periode kunci di mana segala...
Read moreSutradara adalah salah satu elemen paling krusial dalam produksi film. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam mengarahkan proses kreatif dari...
Read moreSinematografi adalah seni dan ilmu dari membuat gambar bergerak yang ditangkap oleh kamera. Ini melibatkan sejumlah teknik dan prinsip yang...
Read more