Ini Dialog di Film Bersuara Pertama di Dunia dan Perdebatannya

Sepanjang sejarah perfilman dunia disebutkan jika The Jazz Singer merupakan film pertama yang menampilkan suara dan merevolusi perkembangan sinema. Namun kini terungkap jika film buatan Alan Crosland pada 1927 itu belum pasti jadi yang pertama menghadirkan suara.

Dikenal sebagai The Silent Era (Era film bisu) ternyata sudah hadir sebuah film yang menghadirkan penampilan dan juga musik yang dikemas bersama namun terpisah. Salah seorang penemu dari The Edison Company, WKL Dickson telah menemukan Kineto-phonograph pada 1890 yang menggabungkan kinetoscope dan phonograph agar bisa memutar film dan suara/musik secara bersamaan.

Pada 1913, Dickson pun mengembangkan alat tersebut hingga akhirnya bisa menampilkan gambar ke sebuah layar dan menghadirkan teknik baru agar mereka bisa merekam audio yang kemudian disamakan dengan proyektor. Namun sayangnya alat tersebut seringkali bermasalah karena proses singkronasi yang terkendala dan tak selalu mulus setelah pemutaran berkali-kali.

Beberapa penemu asal Jerman, yakni Josef Engl, Joseph Massole dan Hans Vogt, pun mencoba mengatasi isu tersebut dengan inovasi mereka yaitu merekam suara tersebut langsung di dalam film atau yang dikenal optical sound. Mereka menggunakan teknologi photocell dengan meng-convert suara menjadi cahaya di dalam roll film.

Metode ini pun yang akhirnya dikenal sebagai Tri-Ergon yang juga terinspirasi dari sineas dan penemu asal Amerika bernama Lee de Forest pada 1910 yang mengambil cuplikan gambar dari musisi dan komedian dalam film pendek bertajuk Love's Old Sweet Song.

Cara tersebut pun kerap digunakan dalam berbagai film namun seiring perkembangan teknologi muncul saingannya yakni Western Electric's Vitaphone yang juga dipakai oleh Warner Brothers untuk membuat The Jazz Singer. Dalam buku A Short History of the Movies karya Bruce F Kawin dan Gerald Mast disebutkan jika teknologi bernama Vitapohone itu awalnya ditawarkan pada Paramount, namun mereka menolaknya hingga akhirnya diambil alih oleh Warner Brothers pada 1925.

Saat itu beberapa studio menganggap jika Vitaphone adalah sebuah pemborosan dalam produksi film sehingga mereka lumayan menentangnya. Sementara Warner melihat ini sebagai potensi di masa depan dan era baru bagi industri film.

Setahun setelahnya mereka pun mulai merilis beberapa film pendek bersuara yang digarap lewat Vitaphone. Karyanya lebih banyak menampilkan pidato atau pun penampilan orkestra.

Dan salah satu karyanya yang menjadi perdebatan adalah film bersuara pertama yang hadir dalam sejarah yaitu Don Juan karya Crosland yang menampilkan tak hanya musik saja melainkan beberapa efek suara. The Jazz Singer justru baru dibuat setelah film tersebut dengan teknologi yang sama.

Namun pada Don Juan mereka tak menampilkan dialog sama sekali, sedangkan The Jazz Singer menghadirkan sedikit dialog di filmnya. Hal ini yang kemudian membuat The Jazz Singer dinobatkan sebagai film bersuara pertama di dunia karena menghadirkan elemen dialog, musik dan juga efek suara di dalamnya.

Lalu apa dialog yang hadir di dalam film itu?

"You ain't heard nothing yet!" ujar bintangnya, Al Jolson.