5 Pertanyaan Besar di Kingdom of the Planet of the Apes

Ini adalah film keempat dari seri reboot Planet of the Apes yang dimulai sejak 2011. Sama seperti tiga film sebelumnya, Kingdom of the Planet of the Apes juga mendapat sambutan positif karena ceritanya yang seru.

Tapi, ada beberapa hal yang bikin kita penasaran banget. Yuk, kita bahas lima pertanyaan besar dari film ini!

Awas spoiler!

Di tiga film sebelumnya, kita cuma fokus pada kelompok kera yang dipimpin Caesar. Tapi di Kingdom of the Planet of the Apes, ternyata ada banyak klan kera yang hidup terpisah. Salah satunya adalah klan Elang, tempat asal Noa, tokoh utamanya.

Filmnya gak menjelaskan kenapa bisa begitu, tapi kabarnya ini sudah diceritakan di komiknya. Setelah Caesar meninggal di akhir War for the Planet of the Apes (2017), beberapa kera mulai memisahkan diri dan bikin klan sendiri.

Ditambah lagi, ada karakter Bad Ape di tadi yang menunjukkan bahwa ada kera cerdas lain di luar kelompok Caesar.

Caesar itu tokoh penting di tiga film sebelumnya dengan ideologi bahwa kera dan manusia gak boleh saling bunuh. Tapi di Kingdom of the Planet of the Apes, banyak klan kera yang gak lagi mengikuti ideologi Caesar.

Contohnya, kerajaan Proximus Caesar yang tega bunuh kera yang gak patuh dan memburu manusia liar.

Mungkin ini terjadi karena latar waktu Kingdom of the Planet of the Apes yang berlangsung 300 tahun setelah Caesar meninggal. Ideologi Caesar gak terdokumentasi dengan baik, jadi cuma jadi legenda yang diceritakan dari satu kera ke kera lainnya.

Setelah dapat hard drive dari wilayah Proximus Caesar, Mae membawanya ke bunker yang berisi manusia yang masih cerdas dan bisa bicara. Tapi, Mae gak masuk ke dalam bunker tersebut.

Bahkan, manusia yang ambil hard drive dari Mae pakai baju khusus saat keluar untuk menemuinya.

Mungkin, gak semua manusia kebal dari mutasi Simian Flu seperti Mae, jadi mereka harus hati-hati. Atau mungkin, Mae adalah agen lapangan yang kebal terhadap mutasi itu, jadi dia khusus bertugas di luar bunker.

Kerajaan Proximus Caesar dibentuk dengan memaksa beberapa klan kera untuk tunduk padanya, termasuk klan Elang. Tapi, di akhir film, Proximus Caesar jatuh dari tebing dan mungkin tewas.

Ini membuat klan Elang bisa hidup bebas lagi. Tapi, gimana nasib klan kera lainnya?

Film ini gak mengungkapkan detailnya. Beberapa mungkin tewas setelah Mae meledakkan bendungan, tapi sebagian mungkin selamat dan hidup normal seperti klan Elang.

Hard drive yang diambil Mae adalah kunci bagi manusia untuk mengaktifkan kembali satelit sebagai sarana komunikasi. Di akhir film, kita lihat komunikasi antara kelompok manusia dari dua tempat yang jauh menggunakan satelit yang aktif lagi.

Tapi, kita gak tahu apa langkah kaum manusia selanjutnya. Mungkin mereka merencanakan perang melawan kera untuk ambil alih Bumi lagi.

Atau, mungkin mereka pakai satelit untuk komunikasi dengan manusia di luar angkasa, mengingat ada easter egg di Dawn of the Planet of the Apes (2014) tentang beberapa manusia yang kabur ke luar angkasa saat wabah Simian Flu mulai.

Simak Video "Sensasi Nonton Film 'Kingdom of the Planet of the Apes'"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/pus)